Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bank UOB Indonesia Merawat Keberagaman melalui Seni Lukis

Reporter

Editor

Rahma Tri

image-gnews
Sebanyak 50 lukisan hasil karya peserta UOB Painting of The Year 2019 oleh PT Bank UOB Indonesia dipamerkan dari tanggal 17 hingga 31 Oktober 2019 di Museum Nasional, Jakarta Pusat. Tempo/Fajar Pebrianto
Sebanyak 50 lukisan hasil karya peserta UOB Painting of The Year 2019 oleh PT Bank UOB Indonesia dipamerkan dari tanggal 17 hingga 31 Oktober 2019 di Museum Nasional, Jakarta Pusat. Tempo/Fajar Pebrianto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah lukisan yang menggambarkan sosok manusia memegang kepala burung merpati, digantung terpisah dari lukisan lain, di sebuah dinding merah di ruang serbaguna, Museum Nasional. Sang pelukis, Anagard, menamai lukisannya tersebut “Welcome Perdamaian, Goodbye Kedengkian.” Pesannya sederhana, yaitu mengajak masyarakat untuk bertoleransi dan menerima keberagaman suku, kebudayaan, dan kepercayaan. 

Sang perupa mengatakan, lukisan ini terinspirasi dari Bukit Rhema di Magelang, Jawa Tengah. Di sana, terdapat sebuah gereja berbentuk burung merpati yang sempat digunakan syuting adegan Cinta dan Rangga pada film Ada Apa Dengan Cinta 2. Bagi Anagard, Bukit Rhema menegaskan prinsip berbeda-beda tetapi tetap satu. 

“Sebagai perupa profesional, saya ingin bebas mengekspresikan perlunya kesadaran dan apresiasi terhadap keberagaman,” kata pria asal Padang, Sumatera Barat dalam keterangannya pada pembukaan pameran UOB Painting of the Year di Museum Nasional, Jakarta, Kamis, 17 Oktober 2019.

Lewat karya dan pesan ini, Anagard mampu memikat hati dewan juri sehingga Ia dipilih menjadi yang terbaik dalam ajang tersebut, dari 50 finalis terpilih.

Salah satu anggota dewan juri, Agung Hujatnikajennong mengatakan, ada kecenderungan dari seniman bahwa sebuah karya harus mewakili sebuah pesan atau representasi. “Nah, kami diskusi representasi apa yang paling mendesak untuk disampaikan, di bidang lingkungan, gender, dan sosial politik,” kata kurator lepas yang juga Dosen Institut Teknologi Bandung (ITB) ini.

Selain mewakili representasi tertentu, Agung juga ada kecenderungan perupa untuk menghasilkan karya yang tidak terpaku pada metode dan bahan konvensional. Bahan sehari-hari seperti benang hingga cat semprot, mulai digunakan. Seperti itu pula karya Anagard. “Dengan menggunakan teknik stensil pada aluminium yang unik, perupa ini  telah menarik perhatian kami pada isu sosial yang membentuk masyarakat hari ini,” ujarnya. 

Cerita ini merupakan salah satu bagian dari UOB Painting of The Year 2019 yang dihelat PT Bank UOB Indonesia untuk kesembilan kalinya sejak 2011. Head of Corporate Communications and Customer Advocacy, Bank UOB Indonesia, Maya Rizano, mengatakan, ajang pemilihan dan pameran lukisan yang digelar sampai 31 Oktober 2019 ini, merupakan komitmen dari perusahaannya untuk mendukung panggung seni di Indonesia. “Ini momen kebanggan kami, hampir 1 dekade,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemerintah Merasa Toleransi dan Kebebasan Beragama di Indonesia Berjalan Baik

2 hari lalu

Foto udara sejumlah umat Islam menunaikan salat Idul Fitri 1445 Hijriah secara berjamaah di Jalan Jatinegara Barat dan Jalan Matraman Raya, Jatinegara, Jakarta, Rabu, 10 April 2024. Warga muslim setempat biasanya melaksanakan salat Idul Fitri maupun Idul Adha di samping kanan dan kiri Gereja Protestan Koinonia yang didirikan pada 1889 itu. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Pemerintah Merasa Toleransi dan Kebebasan Beragama di Indonesia Berjalan Baik

Kemenkumham mengklaim Indonesia telah menerapkan toleransi dan kebebasan beragama dengan baik.


LPS Sudah Bayar Dana Nasabah BPRS Saka Dana Mulia yang Ditutup OJK Sebesar Rp 18 Miliar

2 hari lalu

Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa saat ditemui usai acara Anugerah Bangga Berwisata di Indonesia pada Jumat, 15 Desember 2023 di Senayan, Jakarta Pusat. TEMPO/Amelia Rahima Sari
LPS Sudah Bayar Dana Nasabah BPRS Saka Dana Mulia yang Ditutup OJK Sebesar Rp 18 Miliar

Kantor BPRS Saka Dana Mulia ditutup untuk umum dan PT BPRS Saka Dana Mulia menghentikan seluruh kegiatan usahanya.


Citi Indonesia Raih Penghargaan FinanceAsia Awards 2024

3 hari lalu

CEO Citi Indonesia Batara Sianturi (memegang Ipad) dalam konferensi pers Pemaparan Ekonomi dan Kinerja Keuangan Citi Indonesia Tahun 2023 di Hotel Fairmont, Jakarta pada Selasa, 2 April 2024. Tempo/Aisyah Amira Wakang
Citi Indonesia Raih Penghargaan FinanceAsia Awards 2024

Citi Indonesia menerima lima penghargaan sekaligus dalam ajang FinanceAsia Awards 2024.


Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

4 hari lalu

Massa berbaring setelah berunjuk rasa di kantor pusat Bank BTN, menyusul kasus dugaan hilangnya uang dari rekening, di Harmoni, Gambir, Jakarta, Selasa, 30 April 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN patuh dan taat hukum yang berlaku di Indonesia.


Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

5 hari lalu

Logo Bank Mandiri. Free Vector CDR
Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.


Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

7 hari lalu

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia. TEMPO/Adinda Jasmine
Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia buka suara soal dominasi penanaman modal asing (PMA) atau investasi asing ke sektor hilirisasi di Indonesia.


CIMB Niaga Belum Naikkan Suku Bunga Usai BI Rate Naik

7 hari lalu

Presiden Direktur Bank CIMB Niaga Lani Darmawan. Foto: Instagram/@lani_darmawan
CIMB Niaga Belum Naikkan Suku Bunga Usai BI Rate Naik

Bank CIMB Niaga belum berencana untuk menaikkan suku bunga, setelah BI menaikkan suku bunga acuan menjadi 6,25 persen.


Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

7 hari lalu

Ilustrasi Kredit Perbankan. shutterstock.com
Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.


Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

11 hari lalu

Bank DBS Indonesia. Foto : DBS
Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.


Bank KB Bukopin Turunkan Rasio Kredit Berisiko

13 hari lalu

Bank KB Bukopin. Istimewa
Bank KB Bukopin Turunkan Rasio Kredit Berisiko

PT Bank KB Bukopin menurunkan rasio kredit berisiko hingga di bawah 35 persen.